Dalam rangkaian tur dunia 2011-2012, JYJ sampai di Santiago, Chile untuk menampilkan sebuah konser untuk ribuan fans.
Menurut mereka, tur Amerika Selatan ini memiliki arti khusus bagi mereka, dimana mereka menyajikan konser ini spesial untuk fans Amerika Latin mereka.
“Kami sangat bahagia bisa memenuhi janji kami pada fans dan akan menyiapkan pertunjukan yang spektakuler untuk merespon semangat dari Amerika Latin,” jelas JYJ kepada pers yang hadir dalam preskon tersebut.
“Negara-negara ini (Korsel-Chile) sangat jauh, sekitar 30 jam penerbangan. Tetapi, meskipun kedua negara jauh satu sama lainnya, kami selalu percaya telah menjadi sangat dekat,” tambah mereka.
Konferensi Pers
Selama konferensi pers, JYJ menyuarakan opini mereka terkait pembajakan, berargumen bahwa isu ini tidak hanya ‘mempengaruhi’ mereka sebagai grup, tetapi juga grup lain yang berusaha meraih kesuksesan.
Terkait Chile, Jaejoong, Yoochun dan Junsu mengaku bahwa mereka membayangkan negara yang sangat berbeda. Mereka merasa ibukota metropolitan ini sebenarnya ialah kota yang lebih tenang.
Salah satu karakteristik yang menarik perhatian mereka ialah budaya Chile. Contohnya, mereka menyebutkan reaksi fans yang menunggu mereka dengan cemas di bandara, dan ketika melihat mereka datang, fans merangkul dengan hangat, sebuah situasi yang tidak biasa di sisi dunia yang lainnya.
Anggota JYJ menyatakan bahwa mereka tidak menyangka bisa menemukan fans dalam jumlah banyak. Idola Korea Selatan ini sangat senang melihat gelombang Kpop berkembang dengan sukses ke seluruh dunia.
Akhirnya, mereka menekankan bahwa bagi mereka, musik ialah bahasa tanpa batas ‘yang menyatukan semuanya’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar