Senin, 27 Februari 2012

(Sinopsis) Operation Proposal Episode 5

                                             Episode 5 : Kang Baek Ho, Semangat!!!!


"Jika saat itu aku tak menyerah pada baseball, maka semua akan berubah."
Episode 5 dimulai dengan monolog Baek Ho dan kenangan Baek Ho selama ia menjalani perjalanan waktu. Lalu kembali ke perjalanan terakhirnya dimana kancing baju nomor 2 nya hilang, dan Baek Ho berlutut dilapangan sambil berteriak "Andweee!!!".
Baek Ho, Chan Wook dan Tae Nam berada di ruang menjahit. Baek Ho sibuk mencari kancing mana yang cocok dengan bajunya karena semua kancing itu bentuknya sama. Chan wook dan tae nam membantunya. Baek Ho : Apakah ini? Atau ini, tunggu, ini? Chan Wook protes dan bertanya mengapa itu sangat penting. Baek Ho kesal dan mengatakan bagaimana kancing itu penting, karena disitulah hatinya. Chan wook berkata cari saja yang mirip. Tae Nam juga mengatakan lupakan saja. Tapi Baek Ho tetap bertahan dengan mengatakan kalau itu penting. Tae Nam mulai merasa lapar. Chan wook mengajaknya keluar, meninggalkan Baek Ho sendirian dan masih mencari walaupun akhirnya ia menyerah.

Yi Seul dan Chae Ri sedang melihat amplop yang akan digunakan untuk tempat kapsul waktu mereka. Chae Ri memilih pink dan Yi Seul memilih kuning. Tae Nam dan Chan wook lalu datang. Chae Ri bertanya kemana saja mereka. Tae Nam ingin mengatakan mengenai Baek Ho dan Chan Wook menutup mulutnya : Masalah pria. Chan wook bertanya mereka sedang apa. Chae Ri berkata : Apa kau lupa? kelulusan kali ini kita akan membuat kapsul waktu. Chae Ri membagikan amplopnya. Yi Seul bertanya dimana Baek Ho. Tae Nam lagi-lagi buka mulut mengatakan Baek Ho diruang jahit dan Chan wook menutup mulutnya. Yi Seul memutuskan menemui Baek Ho untuk memberikan amplopnya.

Baek Ho masih di ruang jahit dan mengingat kata-kata Chae Ri tentang kancing baju nomor 2. Lalu ia ingat Yi Seul yang meminta kancing baju nomor dua-nya saat kelulusan. Baek Ho menyesali semuanya, bahkan hanya kancing baju saja ia tak bisa memberikannya pada Yi Seul. Ditengah lamunannya Yi Seul datang. baek Ho segera menyembunyikan kumpulan kancing baju itu dan membelakangi Yi Seul dengan memluk manekin boneka agar Yi Seul tak bisa melihat kancing bajunya yang hilang.

Yi Seul melihat tingkah Baek Ho dan tersenyum. Mereka membicarakan sesuatu dan akhirnya Seul memberikan amplop kapsul waktu itu pada Baek Ho. Lalu Seul mengatakan Baek Ho bisa melanjutkan apa yang ia lakukan. Metamorfosis. Yi Seul keluar sambil tertawa dan Baek Ho bingung. Lalu ia menyadari ternyata ia memegang dada manekin itu (Hahahha). baek Ho berbalik dan mengatakan agar Yi Seul tak salah paham. Yi Seul tertawa, tapi kemudian senyumnya hilang saat melihat kancing seragam baek ho nomor 2 hilang.Baek Ho menyadarinya dan Baek Ho mencoba menjelaskan. Tapi Yi Seul mencoba mengalihkan pembicaraan, ia kemudian mengatakan kalau Chae Ri menunggunya dan ia segera pergi. Baek Ho merasa menyesal dan kembali memanggil namanya sendiri : Baekl Ho, Baek Ho, Kang Baek Ho.

Sementara itu Yi Seul sedang berjalan dan tidak bersemangat. Di jembatan sekolah ia bertemu dengan Jin Won. mereka terlihat mengobrol sesuatu, mungkin tentang kelulusan juga tetang tim baseball. Yi Seul meninggalkan Jin Won dan tak menyadari sesuatu jatuh. Itu surat cinta Yi Seul untuk Baek Ho. Jin Won mengambilnya.

Baek Ho di loker tim baseball miliknya. Ia mengambil sesuatu dan membacanya, itu mulik Yi Seul agar Baek Ho segera sembuh dari cideranya. Baek ho merenung dan memasukkan sesuatu dalam amplop kapsul waktunya (sepertinya kertas Yi Seul itu). Baek Ho kemudian memikirkan tentang kancing baju keduanya yang tak bisa ia berikan pada Seul dan mulai frustasi menendang dan memukul lokernya. Kemudian terdengar pengumuman dari pengeras suara bahwa akan diadakan sebuah pengakuan terbukan bagi para lulusan dan akan direkam. Baek Ho seakan mendapat ide.

Para siswa berkumpul di bawah sedangkan pembawa acar dan para kameramen dan orang yang ingin membuat semacam pengakuan berada diatap juga. Guru-guru juga menonton di bawah. Tae Nam, Chan Wook dan Baek Ho sedang menunggu giliran mereka. Jelas Tae Nam akan mengatakan perasaannya pada Chae Ri. Sementara itu Baek Ho cemas. Lalu Chan wook membicarakan tentang surat cinta Yi Seul. Baek Ho kaget dan bertanya surat cinta? surat apa? Lalu tiba-tiba kepalanya sakit. Baek Ho berkata ia akan mencari Seul, tapi Chan wook mengatakan giliran Baek Ho sebentar lagi. Baek Ho akhirnya pegi, Chan wook menyusul, tapi Tae Nam menariknya dan meminta untuk membantunya.

Baek Ho menuruni tangga dan menahan sakit kepalanya. Ia kemudian sadar dan ingat saat pernikahan Seul ia membawa barang dan menemukan surat cinta untuk dirinya. Lalu ingat ia menangis di malam harinya dan bertemu konduktor yang membantunya kembali kemasa lalu. (Sesaat aku fikir tangan baek ho tembus pandang, rupanya nggak, hahahha). Baek Ho bangkit dan pergi mencari Yi Seul. Ia berlari dikoridor dan mengatakan ia harus menghentikan Seul memasukkan surat itu ke dalam kapsul waktu, karena kalau itu terjadi, maka tahun 2012 barulah ia bisa membacanya.

Yi Seul sedang berada di ruangan Jin Won, mereka minum teh bersama. Jin won sepertinya sudah mengembalikan surat itu dan dia tahu Seul akan memasukkannya dalam kapsul waktu. Jin Won tanya apa itu dan akhirnya ia tahu itu surat cinta. Jin Won seperti menasehati Seul, mengatakan harusnya surat itu disampaikan bukannya malah dikubur dalam kapsul waktu. Seul berkata ia menulisnya 3 tahun lalu dan berencana memberikannya hari itu. Tapi ia tak bisa memberikannya. Bahkan ini adalah kesempatan keduanya dan menguburnya saja. Jin won lalu berbicara tentang kenapa ia menyukai baseball, karena dalam baseball ada 3 kali kesempatan. Jin Won mengatakan ada kesempata Seul satu kali lagi, kesempatan ketiga. Seul mengatakan jika kesempatan ketiga gagal, maka tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Jin won mengatakan menyerang. Jika tidak bisa bertahan maka menyeranglah. Seul menyadari sesuatu dan segera meninggalkan Jin Won.

Di atas atap masih berlangsung pengakuan. Kali ini Jin Ju yang akan maju. Ia merasa takut, hingga penonton merasa bosan. Chan wook memberi semangat dengan mengatakan aku pasti bisa. Chae Ri juga memberi semangat. Akhirnya Jin Ju bicara mengenai dirinya yang penakut. Tapi ada satu orang yang mengajaknya bicara dan tersenyum padanya. Jin Ju mengatakan ia bertahan disekolah demi orang itu. Jin Ju : Hari ini orang itu akan lulus. Ada beberapa hal yang ingin aku katakan. Karena orang itu, aku bisa bermimpi. Tetap sehat, berbahagialah, sunbae. Jelas Jin Ju mengatakan itu untuk Chan Wook, aku harap Chan Wook sadar. Jin Ju pun bernyanyi, suaranya lumayan bagus. Semua menikamtinya.

Sementara itu Yi Seul dan Baek Ho sedang berlari di tempat yang berbeda. Baek Ho sedang mencari Yi Seul. Dan Yi Seul sedang berlari menuju kelasnya. Mereka berselisih, tapi tak saling melihat. Yi Seul tiba di kelasnya. Ia mengambil sesuatu di dalam tasnya, Sepertinya semacam tiket untuk menonton film dari baek ho. Ia mengganti isi kapsul waktunya dengan itu, dan menyimpan surat cintanya. Lalu Baek Ho datang. Yi Seul kaget, Baek Ho melihat amplop kapsul waktu Yi Seul. ia menarik Yi Seul pergi. Gerakan lambat yang indah, mereka tersenyum.

Pernyataan berikutnya dari Tae Nam. Chan Wook membantu membawa atributnya. Penonton menertawainya karean ai pendek jadi tak terlihat, akhirnya tae nam berdiri ditas sesuatu. lalu seperti yang kita tahu, Tae Nam mengungkapkan perasaannya pada Chae Ri. Seperti mengatakan kalau Cahe Ri cantik, ia menyukainya, dan terima kasih karena sudah lahir ke dunia. Ia bahkan membuat poster besar. Chae Ri, Yi Seul dan Baek Ho di bawah tertawa. Chae Ri sangat malu dan menutupi wajahnya.

Para lulusan berfoto bersama keluarga. Kelima sahabat berjalan dengan bahagia. Mereka kemudian menanam kapsul waktunya dibawah pohon. para laki-laki menggali dan para gadis melihat apa ada yang datang. Mereka terlihat bahagia dan gembira. Mereka memasukkan kapsul waktu masing-masing dan menguburnya kembali. Baek Ho dan Yi Seul berjalan dibelakang. Mereka bercerita mengenai sesuatu, sepertinya apa yang dimasukkan dalam kapsul wktu masing2. Yi Seul menebak kalau Baek Ho memasukkan sesuatu yang ada hubungannya dengan kelakukan Baek Ho di ruang jahit. Baek Ho berkata bukan. Yi Seul sepertinya senang mengguda Baek Ho membuat Baek Ho pusing berkata kalau Yi seul salah paham waktu itu. Yi seul lari sambil mengejek Baek Ho. Baek Ho mengejarnya. Mereka berlima pergi.

Mereka ada di kedai makan milik paman Jin Ju. Tapi Chan wook belum disana. Paman mengucapkan selamat atas kelulusan mereka. Jin Ju menyajikan minum, saat akan pergi ia hampir menabrak Chan Wook. Chan Wook memegang pundak Jin Ju dan mengatakn suara jin ju waktu itu sangat bagus. Chan wook sempat mengelus kepala Jin Ju dan membuat Jin Ju bahagia.^^

Yi Seul melihat Foto kenangan mereka saat di tim baseball yang ditempel di dinding kedai paman. baek Ho menghampirinya. Mereka membicarakan baseball dan juga pilihan jalan masing2 saat universitas nanti. Yi Seul kembali ke tempat duduknya. Baek Ho tiba-tiba mengatakan ia akan pergi dulu. lalu Chan wook mendapat sms dan mengatakan ia akan pergi. Tae nam juga demikian. Chae Ri dan Yi seul bingung, tapi kemudian mereka asyik baca majalah.

Waktu pun berlalu. Yi Seul dan Chae Ri akan pergi. paman lalu memberikan sesuatu pada mereka. Tanda panah dan tulisan 'Go Baseball Scene'. Yi Seul dan Chae Ri bingung, mereka melihat banyak tanda panah dijalanan, dan menuruti tanda panah itu dengan bahagia dan penasaran ada apa sebenarnya. lalu mereka sampai ke lapangan baseball. Tempat itu gelap dan kemudian lampu pun dinyalakan. para anggota tim baseball berlari menuju lapangan sambil bernyanyi. yi Seul dan chae Ri tertawa. sedikit kenangan muncul, saat Chae Ri menjadi tim pemandu sorak untuk tim baseball, dan Yi seul yang menjadi manajer juga menyemangati tim saat bertanding.

Baek Ho, Chan wook dan tae Nam lah yang membuat tanda itu. Mereka ingin memberikan kejutan pada 2 gadis yang setia pada tim baseball mereka. Chan wook menghampiri mereka dan Chae Ri bertanya apa ini. Chan wook : Baek Ho mengatakan pesta perpisahan tidak harus ada air mata. Baek Ho memberikan tongkat pada Yi seul dan menyuruh semuanya mulai. Baek ho melempar bola, Yi seul memukulnya dan berlari. yang lain memberi semangat. dan semua berbahagia.
Mereka lalu mengadakan sesuatu seperti upacara kelulusan untuk Chae Ri dan Yi Seul. Baek Ho memberi hadia untuk Yi Seul. Yi Seul membukanya, itu adalah kancing baju milik baek ho, kancing baju kedua seragam baseballnya. Yi Seul tampak bahagia. Mereka lalu berfoto bersama. Splash......... Baek Ho kembali ke tahu 2012.

Hari Valentine.
Ham Yi Seul bersiap-siap pergi bekerja. Lalu Bagaimana dengan Kang Baek Ho? Hah! Dia masih butuh beberapa saat untuk menyesuaikan diri, kali ini ia berada dilapangan baseball. Tapi apa yang ia lakukan? Seorang pitcher melempar bola dan...... strike. Baek Ho menyangka bola itu akan dilempar padanya. Ia masih bingung bahkan saat semua pemain melihatnya. Lalusalah seorang mengatakan kenapa BAek Ho diam saja, jelas-jelas itu adalah strike. Baek Ho bingung dan akhirnya ia baru menyadari kalau dirinya adalah yang berada dibelakang penangkap bola (yang biasa berteriak 'STRIKE!' maaf ya karena aku kurang tahu baseball, aku juga kurang tahu nama posisi mereka^^). Baek Ho kemudian berteriak strike. Penonton berteriak 'huuuuuu'

Tiba-tiba seorang anak kecil berceloteh. sepertinya ia menghina Baek Ho dengan kata-kata yang cukup menyakitkan. seorang pemain berkata anak itu mulai lagi. selalu memprovokasi. Dan Yi Seul melihat kejadian itu.

Pertandingan selesai, saat Baek Ho keluar dari ruangan, ia dilempari telur oleh anak kecil tadi. anak itu berkata apa yang dipelajari Baek Ho dari baseball? dasar kau kurang ajar. Anak itu terlihat kesal dan menyimpan dendam pada Baek Ho, baek Ho hanya menatapnya pertanda ia tahu itu. Anak: kau tahu? kakakku sekarang, tidak bisa mengikuti kompetisi lagi. Kau membuatnya begitu. Kau tak memiliki kualifikasi menjadi pemain baseball, dasar pencuri! Yi Seul berlari menuruni tangga dan memarahi anak itu. Baek Ho memintanya berhenti. karena ia hanya anak kecil.

Baek Ho dan Yi Seul sepertinya pergi ke kedai paman. Tapi disana ada Tae Nam, yang sepertinya bekerja menjadi koki. Chan Wook mabuk dan penampilannya menyedihkan. Lalu Chae Ri datang sambil menggendong bayi. Tae Nam menyambutnya dan mengambil alih bayi itu. Seolah-olah terlihat kalau mereka suami istri, tapi kenyataannya tidak. Chae Ri menjadi single parent sekarang. Mereka minum-minum, dan semuanya tampak menyedihkan, apalagi Chan wook yang terlihat begitu frustasi karena ia tak pernah berhasil dalam bisnis maupun filmnya.

Baek Ho kekamar mandi dan ingat kejadian saat ia menjadi pitcher dan melempar bola, bola itu mengenai siku sang pemukul sehingga cidera berat. Baek Ho tak bermaksud begitu, tapi karir baseball seseorang hancur karenanya. itu adalah kakak anak kecil tadi. Baek Ho begitu terpukul dengan kejadian itu.

Baek Ho mengantar Yi Seul pulang. Yi Seul mabuk, jalannya oleng. Baek Ho pun menggendong Yi Seul di punggungnya. Yi Seul : Kang Baek Ho! Apa kau ingin dipukul? Baek Ho minta maaf dan bertanya apa Yi seul ingin turun. Seul yang masih mabuk berkata Baek Ho bodoh. kenapa selalu terluka. Bukankah kau salah, kenapa tak mengatakannya? Baek Ho minta Seul tenang, kalau tidak ia akan menurunkannya.

"Kang Baek Ho ku, punya banyak hal yang disesali. Kau tak peduli apapun yang terjadi?" Yi Seul terlihat kasian dengan apa yang terjadi pada baek ho dan seperti mengatakan andai bisa terulang kembali. Yi seul juga mengatakan tak akan memaafkan anak itu jika dia datang mengganggu Baek Ho lagi. Seul : aku akan mengatakan buka hanya kakakmu yang kehilangan baseball, kau fikir siapa yang paling sakit? aku akan katakan, aku akan memberitahunya. Baek Ho memanggil Yi seul dan bertanya bagaimana jika ia kembali ke waktu itu. berdiri lagi disaat itu. Aku tak akan melupakanmu. Tapi yi Seul tak mendengar karena dia sudah tidur.

Di Rumah Yi Seul, ayah Yi seul sedang minum bersama Jin won. Mereka sepertinya membicarakan mengnai pernikahan dan bla bla bla. Lalu ibu terkejut melihat Baek Ho yang menggendong Yi Seul. Ibu terlihat khawatir Yi Seul banyak minum. Jin Won memandang mereka dengan cemburu. saat ingin membawa Yi Seul ke atas, Jin won langsung mengatakan ia yang akan membawa Yi seul ke atas.


Baek Ho sedang latihan melempar bola ditempat biasa, di taman yang ada ayunannya. lalu konduktor datang. mereka membicarakan sesuatu, dan kemudian konduktor siap dengan pemukulnya dimana baek ho akan menjadi pitcher. Konduktor berubah menjadi kakak anak kecil tadi. Baek Ho terlihat ragu dan akhirnya ia tak bisa melempar bolanya dan menjatuhkanya. Baek Ho mengatakan ia tak bisa melakukannya. Konduktor mengatakan sesuatu tentang Baek Ho yang tak memiliki kepercayaan diri dan sebagainya. lalu tentang sesuatu yang dibayar di muka dan Baek Ho yang tak mendapat apa-apa. Lalu tentang bagaimana jika Baek Ho tak dapat melihatnya lagi. Baek Ho ingat kata-kata Yi seul jika baek ho bisa kembali ke watu itu. Ia lalu memohon pada konduktor dan mengatakan ingin kembali. tapi konduktor menghilang dan tak ada disana lagi. Lalu ia melihat botol ramuan itu, meminumnya, membaca mantera dan meneriakkan nama Yi Seul.

Jin Won sedang bersama Yi Seul. Jin Won terlihat gugup. Jin Won meletakkan tangan Yi seul di dadanya. Jin Won mengucapkan sesuatu. Dan Baek Ho kaget. "Hei, apa yang terjadi. apa yang salah?" pikir baek ho. Jin won menyatakan cintanya pada Yi Seul. Yi Seul tersenyum. dan saat Jin Won akan mencium Yi Seul, Baek Ho panik dan berteriak, "Andweeee!!!!"






Bersambung Ke Episode 6

Source  : I Me My Mine Luv Korea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar