Episode 4 : Jika kau memberikan kancing baju nomor 2 pada seseorang, artinya kau sudah memberikan hatimu padanya.


Episode
ini dibuka dengan lagu If You Love Me mengiringi Kang Baek Ho yang
sedang lari pagi. Ia berlari dan tiba didepan rumah Ham Yi Seul. Baek
Ho berhenti di depan rumah Yi Seul dan mengambil sesuatu dari sakunya,
bertuliskan Be The REDS. Ia lalu mengingat kejadian saat pertandingan
dimana ia dan Yi Seul berciuman dan tertawa sendiri. Ayah Yi Seul
membuka pagar dan mulai membual mengapa Baek Ho seperti itu dan marah
karena Baek Ho mengajak puterinya keluar larut malam dan bla bla bla.
Baek Ho minta maaf dan menanyakan Yi Seul.
Ayah
Yi Seul mengatakan Yi Seul akan dilarang keluar selama 3 hari. Ibu
hanya tersenyum. Ayah Seul lalu menarik Baek Ho pergi, masuk dalam
mobilnya dan menyuruhnya latihan. Lalu Yi Seul keluar dan tertawa
melihat ayahnya dan Baek Ho dan mengatakan ia khawatir dengan kaki Baek
Ho yang cidera (Aaaaaa~ so sweet banged sih????).
Baek
Ho ada dilapangan baseball melihat tim berlatih (sepertinya bukan tim
Baek Ho). Lalu ia melihat Jin Won disana. Ia juga mendengar para pemain
menggosipkan Jin Won. Sepertinya mengenai Jin Won yang pernah cidera di
lengan dan mengakhiri karir baseballnya. Baek Ho lalu mengingat
percakapannya dengan teman-temannya (saat pertama kali Baek Ho ke masa
lalu) di mana mereka yang tak satupun berhasil dengan mimpi mereka
terutama Baek Ho.
Pagi
harinya Chae Ri di temui oleh pencari bakat dan mengajaknya bergabung
menjadi artis mereka. Chae Ri sangat senang dan menceritakan pada
teman-temannya. Baek Ho datang dan merebut kartu nama orang itu dan
membuangnya, ia mengatakan orang itu penipu. Baek Ho mulai menasehati
temannya Tae Nam agar menjaga Chae Ri dan Ia juga menasehati Chan Wook
agar berhenti baseball dan mulai membuat film. Yi Seul memandang Baek Ho
dengan heran.
Baek
Ho sepertinya juga ingin mengubah masa depannya. Ia mendatangi ruangan
Jin Won dan masuk tapi Jin Won tak ada disana. Ia melihat selebaran
pemain tim baseball di meja Jin Won (isinya kira-kira biodata dan juga
kekurangan-kekurangan dari masing2 mereka). Jin Won masuk dan baek ho
mengambil kertas itu, menyembunyikannya dibelakangnya. Baek Ho
berbincang dengan Jin Won mengenai keinginannya bermain baseball, ia
tetap ingin main baseball. Ia juga mengatakan persaingan diantara
mereka, sepertinya Jin Won menangkap itu baseball, tapi Baek Ho
memaksudkan tentang Yi Seul.
Yi
Seul sedang mendengar musik dikelasnya saat ia melihat Jin Won sedang
berbicara dengan seseorang (aku ngga tau siapa, mungkin kepsek ato
pelatih baseball lama). Yi Seul menguping pembicaraan mereka. Aku nggak
tahu pembicaraan mereka tapi intinya mengenai tim baseball, dan Yi Seul
terlihat marah.
Yi
Seul menemui Baek Ho dan menyuruhnya menandatangani selebaran,
sepertinya itu akan digunakan Yi Seul untuk membuat suatu tuntutan pada
Jin Won, dimana Yi Seul akan melaporkannya ke departemen pendidikan.
Setelah Yi Seul pergi, baek ho berfikir kalau kedatangan Jin Won
bukanlah awal dari rasa suka Yi Seul pada Jin Won. Ia mulai membayangkan
pernikahan Yi Seul, seandainya dia yang jadi pengantin prianya.
Saat
teman-temannya berlatih, Jin Won lewat dan ada yang usil melempar bola
ke punggung Jin Won, Baek Ho melihatnya dan memperingatkan Jin Won tapi
terlambat. Jin Won tak marah, justru memperingatkan mereka. Sepeninggal
Jin Won, Baek Ho memukul temannya.
Jin
Won berusaha menempel plester pada punggungnya yang memar karena kena
bola, tapi kesulitan. Saat itu Yi Seul masuk dan ia sedikit kaget +
menutup wajahnya. Jin Won terlihat santai dan mengatakan kebiasaan Yi
Seul selalu masuk tanpa mengetuk pintu. Yi Seul kesal dan kasihan juga
melihat Jin Won yang berusaha menempelkan plester itu. Lalu ia membantu
Jin Won menempelkannya meski akhirnya ia memukul bagian punggung Jin Won
yang sakit. Yi Seul juga menyampaikan pendapatnya dan juga ancamannya
mengenai tindakan Jin Won dan ia akan melaporkan pada departemen
pendidikan. Saat Yi Seul sudah keluat JIn Won tersenyum (OMG!!! Lee Hyun
Jin Ganteng banged! hahahhahaa, meski aku tetap nggak rela Yi Seul sama
Jin Won).
Baek Ho sedang membaca selebaran yang dibuat Jin Won dan ternyata itu
adalah kekhawatiran Jin Won tentang anggota Tim. Baek Ho menempelkan
selebaran itu diloker masing2 pemain dan mereka membacanya. Chan Wook
sangat terkejut karena yang ditulis jin won disana tepat seperti apa
yang ia bingungkan, bahwa ia bingung antara baseball atau film, dan Jin
Won merasa Chan Wook sebaiknya memilih film. Teman-teman yang lain juga
sepertinya merasakan hal yang sama. Saat Jin Won masuk, para pemain
melihatnya dengan pandangan yang lembut. Jin won mengatakan kalu dulu
yang ia tahu hanyalah baseball dan saat baseball direbut darinya ia
putus asa dan marah, ia tak ingin yang lain jadi sepertinya. Chan Wook
meminta selembaran dari Yi Seul (mengenai tuntutan tadi) dan merobeknya.
Ia mengatakan ia keluar dari tim dan memilih Film. Satu per satu juga
melakukan hal yang sama sampai yang tersisa hanya Jin Won dan Seul.

Seul menanyakan apa yang ditulis Jinwon untuknya. Seul merobek kertas tuntutannya dan mengatakan ia tidak akan berhenti menjadi manajer baseball membuat Jin Won kaget. Yi Seul mengulurkan tangan tanda berdamai dan Jin Won menyambutnya mereka tersenyum dan............ Baek Ho melihat hal itu!!! Baek Ho yang melihat dari jauh mengatakan ia menyesal, menyesal melakukan itu. (Hahahah, baek Ho malah membuat hubungan Jin Won dan Yi Seul jadi membaik....).
Di
tempat kumpul biasa, Chan Wook menanyakan apakah Yi Seul yang
melakukannya. Yi Seul bilang tidak. pemilik cafe itu juga nimbrung dan
berbicara mengenai hal itu dan membuat yang lain terkejut kenapa Pemilik
tahu. Jin Ju datang membawa pesanan, dan aku senang Chan Wook terlihat
meliriknya. Chae Ri menyuapi baek ho sepotong nasi gulung dan berterima
kasih karena Baek Ho telah membuang kartu nama itu, dan benar kalau
pemilik kartu nama itu penipu. Chan Wook juga berterima kasih pada Baek
Ho dan mengatakan ia akan mulai belajar membuat film. Yang lain terlihat
gembira, dan Jin Ju yang mendengarnya tersenyum senang. Baek Ho
mengatakan dalam hatinya ia senang kembali kemasa lalu dan
bersenang-senang seperti itu dengan temannya, dan berharap ia tak akan
kembali kemasa depan dan terus melewati waktu seperti itu, tidak kembali
ke 2012 dan tidak menghadiri pernikahan seul (T_T).
Jin
Won sedang diatas atap sekolah memandang lapangan baseball. Ia ingat
saat ia menjadi pemain baseball dan mengalami cidera hingga ia tak bisa
main baseball lagi. Ia juga sempat berfikir bunuh diri saat itu.
Yi
Seul mengendap-endap dirumahnya menuju meja dan mengambil beberapa
obat. Ia lalu menjinjit kaki kalear rumah tanpa suara. Dan ternyata
orang tuanya tahu itu dan mereka juga perlahan keluar kamar melihat anak
perempuan mereka seperti itu. Hehehhe.
Baek
Ho berlatih di taman. Ia melempar bola ke satu titik, tapi tak
berhasil, ia mencoba konsentrasi dan berhasil. Yi Seul bertepuk tangan
dibelakang. Mereka lalu duduk di ayunan taman (sepertinya ini ayunan
tempat Baek Ho menangis dulu) dan mengobrol. Yi Seul minta tanda tangan
Baek Ho di bola baseball miliknya. Yi Seul tersenyum. Ia lalu mengambil
kamera dan ingin berfoto bersama Baek Ho dan bola itu. Lalu, FLASH....
Sinar kamera itu membawa baek ho ke tahun 2012.
Bola
itu masih disimpan Yi Seul, ia mengambilnya dan tersenyum. lalu ibunya
mengingatkan Yi Seul harus segera berangkat kerja. Dan... Happy
Valentine's Day. Suara radio dan jam weker bergema di kamar baek Ho
seperti Episode 1, menyiarkan ttentang Valentine's Day dan lomba lari
maraton. Baek Ho terbangun dan terkejut dan segera duduk Ia melihat
sesuatu, wow, seragam pestanya berubah jadi baju tim baseball! Ia
melihat sekeliling ruangan dan melihat Hp nya, melihat tanggal dan
memastikan itu hari pernikahan Yi Seul, ia ingat akan ada yang menelpon,
dan tiba-tiba HP nya berdering. Dengan takut-takut itu suara temannya
ia mengangkatnya, dan rupanya itu suara pelatih yang memarahinya dan
menyuruhnya segera datang. Baek Ho masih bingung dan akhirnya menyadari.
Baek
Ho berlari seperti di Episode 1, bersama dengan para pelari marathon,
namun kali ini ia memakai baju resmi tim baseball. Ia sangat senang dan
bahkan meminum minuman untuk pelari marathon. Baek Ho tiba di tempat
latihan dan dimarahi oleh pelatih. Dan ternyata kenyataannya....
Baek
Ho hanya anak bawang! dia baru masuk Tim dan ada ditingkat terendah.
Jadi pekerjaannya adalah menyiapkan keperluan sunbae nya. Hikzzzz, dan
Yi Seul melihat saat Baek Ho dimarahi para seniornya, dan ia merasa
sedih.
Baek
Ho mengangkat pakaian sampai menutupi matanya dan Yi Seul menghalangi
jalannya. Baek Ho masih gugup dan bertanya sedang apa Yi Seul disana. Yi
Seul mengatakan ia mampir untuk melihat Chae Ri dan Baek Ho. Tapi
percakapan mereka terputus saat senior memanggil baek ho. Yi Seul
memandang kepergian baek ho dengan sedih, ia lalu melihat ada kancing
baju terlepas, dan ia meyakini itu milik baek ho. sedangkan baek ho baru
menyadari kancing baju nomor 2 nya lepas. Baek Ho lalu mendapat telpon
dan ia melepas bajunya, menggantinya dengan jaket.
Baek
Ho masuk terburu-buru dan bertemu pelatih, dan kaget melihat Jin Won
ada disana. Jin Won datang menyerahkan undangan pernikahan membuat baek
ho terkejut, lagi! Apalagi saat pelatih mengatakan Jin Won akan menikahi
muridnya, huhuhuhuhu. Hati baek ho hancur berkeping-keping. Baek Ho
lalu keluar, ia merasa sedih, apalagi saat pelatih dan jin won
membicarakannya, ia yang baru masuk tim.
Chae
Ri sedang latihan dance 'The Boys'. Saat istirahat dengan sigap Tae
Nam sang manager memberinya minum dan mengipasinya. Yi Seul sedang
lewat diruangan dan melihat baju baek ho disana. ia lalu mengambilnya.
Yi Seul mejahitkan kembali kancing Baek Ho yang lepas, Chae Ri
melihatnya dan mereka berbicara. Chae Ri menanyakan kenapa calon istri
orang lain melakukan itu untuk Baek Ho, Yi seul hanya tersenyum dan
mengatakan Baek Ho tak tahu. Mereka lalu membicarakan tentang Yi Seul
yang pernah mengatakan ingin kancing baju kedua dari orang yang ia
sukai dan Chae ri bertanya kenapa harus kancing baju yang kedua.
Yi Seul menjawab 'Hati', karena kancing baju yang kedua berarti hati
dan memberikannya berarti memberikan hatinya pada orang yang menerima
itu.^^ Chae Ri menanyakan apa Yi Seul sudah menyerahkan undangan. Yi
Seul tak menjawab yang menandakan Jin Won yang memberikannya pada Baek
Ho. Yi Seul menyerahkan baju itu dan menyuruh Chae Ri mengembalikannya
pada baek Ho.
Baek
Ho membuka undangan pernikahan Yi Seul dan melihat tanggalnya. 14 maret
2012. Berubah sebukan dari awalnya. Baek Ho ingat saat ia kembali
kemasa lalu pertama kalinya, hanya berubah seminggu. Baek Ho berfikir
bahwa ia sudah sangat berusaha keras, bahkan tidak berhenti dari
baseball, tapi kenyataannya masa depan hanya berubah sebulan, tidak ada
gunanya, Yi Seul akan tetap menikah. Baek Ho bingung, frustasi dan
sedih.
Lalu
chae ri datang dan melempar baju baseball Baek Ho. Chae Ri mengatakan
Baek Ho hampir kehilangan hatinya. Tapi baek ho tak mengerti. Chae Ri
lalu menceritakan tentang kancing nomor 2. Baek Ho masih nggak ngeh,
tapi setelah Chae Ri meninggalkannya, ia melihat kancing bajunya sudah
dijahitkan kembali dan ia ingat tentang Yi Seul dan mencoba mengejarnya.
Poor Baek Ho, ia terlambat dan Yi seul sudah bersama Jin Won, kemesraan
calon suami istri membuat Baek Ho sangat terluka.
Baek
Ho melihat foto lama dikomputernya dan ada foto kelulusan disana. Wajah
Yi Seul cemberut, dan baek ho kembali mengingat kenangannya dan Yi
Seul. Saat mereka berbelanja dan lewat didepan estalase toko yang
memamerkan seragam, Yi Seul berkata kalau ia punya permintaan dan 3
tahun lagi ia minta Baek Ho melakukannya. Di hari kelulusan Seul meminta
kancing nomor 2 seragam baek ho sebagai hadiah. Meski bingung baek ho
dan salah mengartikan ia mengatakan kalau Yi Seul mau ia akan memberikan
semua kancing bajunya.
Baek
Ho lalu terpaku pada kancing baju seragam nomor 2 nya yang hilang. Dan
menyadari Baek Ho lupa janji itu. Ia lalu seperti biasa berkata ingin
kembali dan konduktor sudah ada disana. Kondukter memberikan ceramahnya
dan Baek Ho menerima ramuannya. Dengan mantera Renovatio, Renovatio Yi
Seul, baek ho kembali kemasa lalu.
Baek
Ho kembali ketahun 2004. Ia berteriak dan Perlu beberapa saat ia
menyadari dimana dia berada. Ia berada ditengah kubu berbaju seragam
cokelat, dan didepannya pria-pria berbaju seragam biru tua, dan kita
sudah tahu kalau akan terjadi perkelahian disana. Tapi Baek Ho masih
menanyakan ada apa.
Yi
Seul berlari khawatir menuju kelas dan menemui Chae Ri. tapi gadis itu
tak peduli dengan pertengkaran dua kubu itu, padahal hal itu terjadi
karena dia. Yi Seul tak punya pilihan lain selain memanggil guru.
Sementara itu mereka mulai berkelahi hebat sampai akhirnya guru datang.
Tiga
sahabat Baek Ho, Tae Nam dan Chan wook berlari dan ngos-ngosan. Tae nam
terluka. beberapa saat kemudian baek ho menyadari ada yang hilang.
Kancing baju nomor 2 nya hilang! Chan wook berkata ia juga kehilangan
kancing bagian bawah seragamnya.
Baek
Ho bergegas ketempat perkelahian tadi, dan... ada banyak kancing
disana. Sama. Yang mana ia punya? Ia bingung dan berlutut, menangis.
END..Source : http://myls-koreanlover.blogspot.com/2012/02/sinopsis-operation-proposal-episode-4.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar