"Apa yang sudah Anda lakukan? "tanya Yoo Jin dengan tatapan sedikit kesal.
"Jangan menatapku seperti anak kecil. Bukankah ini membanggakan?" jawab Kepala Sekolah Joo sambil memberikan tahu pada Yoo Jin.
Tahu diibaratkan
sebagai simbol murni karena warna putih yang terkandung di dalamnya, dan
rasa segar yang mengisyaratkan permulaan yang baru.
Yoo Jin
benar-benar tak menyangka kalau Kepala sekolah Joo mau menjaminnya. Yoo
Jin berjanji akan segera mengembalikan uang Kepala sekolah. Tapi Kepala
sekolah Joo malah menjewer telinga Yoo Jin dan mengatakan bahwa ia
sendiri yang akan langsung menemui orang tua Yoo Jin untuh menagih
hutang sekaligus bunganya.
Setelah itu kepala sekolah juga berbisik kalau tahap awal untuk mengembalikan uang jaminan itu adalah dengan lulus ujian tengah semester (duet showcase). JIka Yoo Jin tidak bisa melakukannya maka dia akan mendapat masalah.
Setelah itu kepala sekolah juga berbisik kalau tahap awal untuk mengembalikan uang jaminan itu adalah dengan lulus ujian tengah semester (duet showcase). JIka Yoo Jin tidak bisa melakukannya maka dia akan mendapat masalah.
"Aku bilang ayo kita lakukan bersama." ujar Rian.
"Apa maksudmu?' tanya Hye Sung tak percaya dengan ucapan Rian.
"Bukankah kau berpikir bahwa aku buruk? Makanya aku ingin membuktikan padamu seberapa bagusnya aku ini."
"Bukankah kau berpikir bahwa aku buruk? Makanya aku ingin membuktikan padamu seberapa bagusnya aku ini."
"Lupakan itu." ujar Hye Sung.
"Bukankah kau
belum memiliki pasangan? Sebenarnya aku sudah memiliki pasangan lain
tapi kurasa aku lebih nyaman jika bersamamu. Jadi, ayo kita
berpasangan."
Tiba-tiba direktur Kang Chul datang.
"Apa kalian
sedang bertengkar?" ujar Kang Chul sambil mengampiri mereka."Aku pikir
kalian tidak memiliki hubungan yang baik. Ujian tengah semester bulan
ini, bagaimana jika kalian menjadi 1 tim?"
"Direktur !" ucap JB.
"Apa Anda gila ?" ucap Yoo Jin bersamaan dengan ucapan JB.
Kang Chul
berpikir mungkin mereka bisa disatukan dengan lagu, yaitu dengan cara
membuat mereka duet dalam ujian tengah semester.
Ternyata uang jaminan untuk membebaskan Yoo JIn itu didapat dari hasil pinjaman dari Direktur Lee Kang Chul.
"Aku akan segera mengembalikannya padamu." ujar Kepala Sekolah Joo pada Direktur dengan suara pelan.
"Kau tak perlu mengambalikannya. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" tanya Kang Chul.
"Apa kau terlibat perkelahian, hyung?"
"Jangan katakan disini." ujar Kepala sekolah seraya mengangkat telunjuknya kedepan mulutnya.
"Baiklah. Jika kau tidak mau mengatakannya."
Saat akan pergi Kang Chul menangkap basah sepasang pasangan muda yang tengah bergandengan tangan. Karena tidak terima terhadap hukumannya, mereka protes ke guru Ji Soo.
"Guru, cinta
bukanlah kejahatan. Apakah Anda tidak berpikir kalau ini tidak adil jika
harus menghukum kami seperti ini?" protes siswa itu.
"Jika kalian
ingin berpacaran, maka pindah saja ke sekolah lain. Jika kau tidak mau,
maka pergilah." jawab guru Ji Soo dengan santainya.
Disisi lain, guru Taeyeon dan guru JIn Man sedang bergosip melihat kelakuan bu guru Ji Soo.
Hye Sung akhirnya
memutuskan untuk berduet dengan Rian. Ia lalu menemui guru Ji Soo untuk
memberitahu dirinya akan berduet dengan Rian. Mendengar hal itu, guru
Tae Yeon langsung menawarkan diri untuk jadi guru vokal mereka. Selain
itu Guru JIn Man juga menawarkan diri jadi pelatih mereka. Tapi akhirnya
guru Ji Soo memilih guru Tae Yeon yang melatih mereka. Senang bukan
main guru Taeyeon karena selain akan melatih JB dan Yoo Jin, dia juga
akan melatih Rian dan Hye Sung.
Jadi list duetnya seperti ini :
JB & Yoo Jin | Rian & Hye Sung | Nana & Hoon Joong | Ailee & Sun Doong | Ul Boong & orang lain.
Tengah malam, Hye Sung menemui Rian untuk mengajaknya latihan. Merasa tidurnya diganggu, Rian jadi kesal. Akhirnya dia mengambil kertas lagu itu dan membaginya menjadi 2 bagian. Bagian utama adalah Rian dan sisanya Hye Sung. Merasa pembagian itu tidak adil, Hye Sung lantas marah.
Hye Sung membalas dengan mengatakan, "Mungkin itu yang terjadi di HershE. Tapi itu tidak akan terjadi padaku."
Dan oppss...
kata-kata itu langsung menusuk Rian. Dengan cepat Hye Sung mengatakan
kalau dirinya tidak bermaksud mengatakan hal itu.
Di grup HershE
Rian tidak berperan sebagai penyanyi utama tapi lebih ke penyanyi
pendukung, yang tanpa penyanyi pendukung pun group itu akan tetap
berjalan dengan baik dan di agency mereka hal itu disebut bernyanyi
bersama.
Guru Ji Soo
mengajak guru Jin Man ke kelas menari. Di kelas itu sudah menunggu para
siswa yang akan berlatih menari. Maksud sebenarnya guru Ji Soo membawa
guru Jin Man adalah untuk menunjukkan pada siswanya simbol dari
seseorang yang tidak bisa menari.
Setelah mendemonstrasikan teknik yang ia sebut teknik sederhana, Ji Soo memberikan instruksi agar yang lain mempelajarinya.
"Oke, penari buruk dan penari terbaik." ujar guru Ji Soo sambil mencari siswa yang akan dipilih. Dia
pun menunjuk Hye Sung sebagai perwakilan penari terburuk dan menunjuk
JB sebagai perwakilan penari terbaik. Tapi karena JB berada dibelakang
Ul Bong, jadi Ul Bong mengira dirinyalah yang terbaik. Saat akan maju,
Ul Boong ditahan oleh JB. Mengisyaratkan bukan dirinya yang ditunjuk
tapi JB.
Sambil terus
melakukan gerakan yang sama (menaik turunkan lutut), Hye Sung cengar
cengir senang melihat JB sedang menari disampingnya. JB menarikan tarian
sexy dance.
Dilain pihat ada 2 orang yang sedang memperhatkan mereka dengan tatapan cemburu. Mereka adalah Rian dan Yoo Jin.
Setelah kelas selesai, Rian yang kesal menemui Hye Sung.
"Aku tidak akan melakukan cover dance seperti JB." ujar Rian.
Dengan polosnya Hye Sung mengatakan kalau dirinya mengerti dan akan menjaga dirinya sendiri jadi jangan khawatir.
Saat akan berjalan pergi, Rian mendapat telepon dari ayahnya. Ia mengeluarkan headsetnya dan mengangkat telepon itu.
Hye Sung yang melihat hal itu langsung memberi isyarat pada guru Taeyeon yang kebetulan lewat bahwa Rian telah membawa ponsel.
Hye Sung yang melihat hal itu langsung memberi isyarat pada guru Taeyeon yang kebetulan lewat bahwa Rian telah membawa ponsel.
Melihat guru Taeyeon sedang berjalan ke arahnya, Rian membalikkan badannya dan berpura-pura sedang berbicara dengan Hye Sung.
"Apa yang salah
denganmu? Aku sudah mencoba yang terbaik tapi kenapa kau selalu
menyulitkanku?" bentak Rian seraya akan menangis.
Hye Sung bingung dengan sikap aneh Rian.
"Rian, ada apa denganmu?" tanya guru taeyeon khawatir.
Rian tidak menjawab dia hanya pergi sambil menangis. Guru Taeyeon berbalik memandang Hye Sung.
"Kau! apa kau menggertaknya?" tanya guru Taeyeon dengan nada meninggi.
"Aku? aku tidak melakukan apapun." jawab Hye Sung gugup.
"Aku akan terus mengawasimu." ujar guru Taeyeon sebelum pergi.
Rian menyeret
ibunya keluar dari sebuah agensi bakat. Agensi dimana awalnya Rian ingin
pindah ke agensi itu. Tapi akhirnya Rian memutuskan untuk tetap tinggal
dengan OZ Ent. Karena Kang Chul akan menghancurkan karirnya jika ia
berpindah agency.
Ibunya akan
melakukan yang terbaik untuk Rian, termasuk memberi sogokan pada agensi
lain agar karir Rian meningkat. Saat dalam taksi ibunya Rian memutuskan
untuk turun ditengan jalan dan mencari taksi lain. Taksi itu dibiarkan
untuk mengantar Rian sampai di Kirin. Dalam taksi Rian menemukan bulu2
yang terlepas dari jaket ibunya yang kata ibunya adalah jaket asli.
Rian turun dari dalam taksi dan mengejar ibunya.
"Kau menggunakan jaket palsu kan? Dimana kau membelinya? Dongdameun atau Namdaemun?" tanya Rian.
Sambil memegang jaketnya, ibunya berkata, "Ini asli."
"Bulunya menempel dirokku. Apa kau coba untuk membohongiku?" ujar Rian sambil pura2 membersihkan roknya yang tertempel bulu.
Ibunya langsung
menghampiri Rian dan membersihkan roknya. Melihat tidak ada bulu yang
menempel. Ibunya lantas menyedari kalau dirinya ditipu. Ibunya berusaha
menjelaskan walapun ini jaket palsu tapi tetap terlihat asli. Rian
menyuruh ibunya menggunakan uang yang ia berikan untuk membeli jaket
asli.
Sambil bermain
basket Yoo Jin dan Ul Bong membicarakan tentang JB yang menjadi pasangan
duet Yoo Jin. Sesaat setelah Yoo Jin memasukkan bola ke keranjang, JB
menangkapnya.
"Apa sekarang
kalian masih punya waktu untuk melakukan hal ini?" tanya JB sambil
memberikan bola basket pada Yoo Jin. "Kau bahkan tidak punya waktu untuk
melatih tarianmu."
"Apa aku bilang kalau aku seorang penari?" tanya Yoo Jin balik.
"Apa aku bilang kalau aku seorang penari?" tanya Yoo Jin balik.
"Apa kau tidak tahu lagu kita adalah lagu dance?" jawab JB.
JB lalu menantang Yoo JIn untuk tanding basket.
Sementara itu Ul Boong memberitahu semua siswa kalau Yoo Jin dan Ul Boong sedang tanding basket.
Point pertama berhasil direbut Yoo Jin.
"Kau bermain dengan caramu dan aku bermain dengan caraku." kata JB seraya mengkolaborasikan antara gerakan basket dan dance.
Sebenarnya, JB tak berniat bermain basket. Dia hanya ingin memamerkan dance-nya.
Semua orang bersorak memberikan dukungannya. "Fighting!"
JB memamerkan gerakan dancenya pada Yoojin melalui pertandingan ini/
JB memamerkan gerakan dancenya pada Yoojin melalui pertandingan ini/
Yoojin akhirnya
berhasil memenangkan pertandingan. JB tersenyum puas karena dia memang
sengaja mengalah di pertandingan ini. Sebenarnya Jb itu cuma mau pamer
dance bukan niat bertanding.
"JB, kau sangat mempesona." teriak hyesung dari bangku penonton.
"15-2, kau menang. Harusnya kau senang bukan?" ucap JB dengan nada sindiran.
"huh.."
Yoojin sangat
kesal dengan ucapan JB itu. Diapun melemparkan bola basket ke arah JB
yang sedang berjalan, namun malangnya JB menyadari datangnya bola
basket. Dia langsung membungkuk, dan alhasil bola itu mengenai wajah
sekolah Joo.
Ryan berjalan di lorong sekolah. Kang-chul memarahi Ryan karena bolos kelas.
"Kau pikir sekolah ini mall, kau bisa datang-pergi seenaknya." tegur kang-chul.
"Sesuatu terjadi dirumahku, itu sebabnya aku bolos kelas." jawab ryan sedih.
"Darimana kau
mendapat berita itu? Cepat, sini serahkan itu?" Kang-chul tahu kalau
Ryan membawa ponsel, diapun mengambil ponsel itu. Sebagai hukumannya
karena melanggar aturan, Ryan tidak boleh menggunakan ruang latihan
sementara waktu.
Kang-chul
mengundang para guru dan kepala sekolah untuk minum-minum dan karaokean.
Guru yang datang Taeyon dan Kang. Suasana kacau saat taeyon menyanyi,
suaranya yang false dan jelek membuat telinga setiap orang sakit. Namun
berbeda saat guru kang yang menyanyi, semuanya terpesona dengan suara
dan dance guru Kang.
Ada atsmofere aneh antara kepala sekolah Joo dan Presiden Kang-Chul. Mereka bicara layaknya orang yang belum saling kenal.
Soon Dong dengan
gaya sok jadi peramal, mempengaruhi Ailee untuk menjadi pasangat
duetnya. Dia bilang kalau mereka berpasangan, pasti nanti akan menjadi
yang terbaik. Soon Dong yang menari dan Ailee yang menyanyi.
Sementara itu, hyesung berlatih vokal. Taeyon ditugaskan untuk menjadi pelatih vokal hyesung-Ryan, Jb-Yoojin.
Guru taeyon mengkritik hyesung.
"Apa kau seorang perokok?" tanya Taeyon sambil mengendus-endus bau hyesung.
"Tidak, aku bukan perokok." jawab Hyesung.
"Hanya ada 2 tipe orang yang mempunyai pernafasan pendek. seorang perokok dan orang sekarat atau bayi yang baru lahir."
"Pernafasan
sangat dibutuhkan oleh seorang penyanyi.Jika pernafasan mereka buruk,
semua timing dan irama lagu akan berantakan." Taeyon memberi nasehat.
Jb tertawa mendengar kritikan taeyon. Yoojin malah bersimpati pada hyesung.
Hyesung melatih nafasnya dengan meniup balon. Tapi upayanya itu gagal. Diapun mendatangi Soon-dong untuk meminta bantuan.
"Soon-dong, cepat panggilan itu? Sesuatu yang bisa datang pergi sendiri ( ~hantu ) . Tanyakan padanya tentang audisiku nanti?"
Soon dong meramalkannya, Dia menyuruh hyesung untuk mengambil foto masa kecil seorang cowok dan membawanya ke showcase.
Hyesung
memutuskan untuk mengambil foto masa kecil JB, tanpa sengaja hyesung
menemukan foto JB dan Ryan ( sama seperti foto yang disimpan Ryan )
dalam album JB.
Ryan berlatih vokal di ruang laudry.
"Kenapa kau tidak berlatih di ruang latihan malah berlatih disini sendirian?" tanya JB yang saat itu juga sedang berada disana.
"Aku hanya menunggu pakaianku selesai di laundry." jawab Ryan bohong.
"Tapi mesin cucinya kosong." ucap Jb sambil menengok ke mesin cuci.
"Yah..Aku berbohong. Saat kau sedang disini, jangan banyak bicara. dan cepat selesaikan laundryanmu." ucap Ryan ketus.
"Btw, kau tidak bertanggung jawab dengan partnermu ya? Kau bahkan tidak berlatih nyanyi bersamanya?" tutur JB.
"Bagaimana
dengamu? Apaka kau tanggung jawab dengan siwoo? Dia adalah satu-satunya
teman grupmu, dan kau bahkan tidak peduli padanya disaat dia lagi
terkena masalah sekarang ?"
jelas Ryan.
"Jadi kenapa kau harus mencampuri urusanku sekarang? Kau tidak seperti JB yang kukenal." tambahnya.
"Kau salah paham
semunya. Aku heran, kenapa kau sama sekali tidak pernah berubah." ucap
JB yang seolah-olah sudah lama mengenal Ryan.
"Apa maksudmu?" tanya Ryan.
"Kau seharusnya sudah tahu dengan baik" ucap JB yakin.
JB mengatakan kalau Ryan pasti tidak akan puas hanya menjadi seorang penyanyi.
Mimpinya adalah menjadi seorang aktris. Ryan pun langsung menampar JB dan pergi meninggalkannya.
Hyesung langsung
bersembunyi di bawak tempat tidur begitu melihat JB datang. Hyesung
melihat Jb sedang memainkan rubik, diapun menjadi teringat kenangan masa
lalunya.....
~Flashback~
~Flashback~
2 tahun lalu, hyesung ( masih gemuk ) melihat Jb sedang menangis di tangga. Hyesung memberikan rubik yang dibawanya pada Jb.
"Ini untukmu. Coba mainkan ini, kau pasti akan merasa lebih baik." kata hyesung sambil menyerahkan rubiknya.
~Flashback selesai~
Yoojin datang .
JB menyuruh Yoojin untuk mengentuk pintu dulu sebelum masuk. Yoojin
datang untuk meminta CD tarian JB, agar dia bisa mempelajarinya sendiri.
Yoojin melihat ada seseorang bersembunyi dibawak tempat tidur Jb.
"Yah..jadi ini
maksudmu untuk menyuruhku mengetok pintu dulu sebelum masuk?" tanya
Yoojin dengan nada menyindir , begitu melihat ada yang bersembunyi bawah
tempat tidur.
"Kencan dilarang." ucap Yoojin dengan nada seolah-olah bilang 'nah, sekarang belangmu ketahuan'.
"Bagaimana bisa kau menyembunyikan pacarmu."
Yoojin langsung
membuka kain di bawah tempat tidur. JB kaget melihat hyesung ada disana.
Begitu juga Yoojin, dia kaget tak menyangka hyesung ada disitu. Hyesung
minta maaf dan kemudian langsung pergi.
"Apa kalian berdua kencan?" tanya Yoojin penasaran.
"Jangan katakan hal itu dengan mudah?" tegas JB kesal.
Sementara itu
nana dan Hong joo sedang berlatih di ruang laudry. Nana merasa
tenggorokannya sedikit bermasalah sehingga dia sulit bernyanyi. Hong Joo
menyarankannya untuk ke rumah sakit. Nana menolaknya, dan bilang ini
cuma masalah biasa.
"YAAAAA....!!!!" teriak nana. ( ~teriaknya mirip ama Suzy waktu dia memarahi samdong karena menyenggolnya saat latihan menari. )
"Oh. Apa yang membawamu ke sini? Kau datang dengan tangan kosong?" tanya Siwoo berharap Nana membawakannya sesuatu.
Nana
memberitahukannya kalau tenggorokannya sedang sakit, dokter menyuruhnya
jangan banyak bicara. Jadi dia harus menggunkaan notes untuk mewakili
apa yang ingin dia ucapkan. Dia menyuruh Siwoo untuk kembali ke Oz Ent
dan memohon paad president kang-chul. Tapi dengan tegas Siwoo
menolaknya. Nana marah, dan bilang kalau sebenarnya dia sangat
mengkhawatikan Siwoo.
Hyesung mengajak
Ryan untuk berlatih berasama. tapi Ryan menolak, dan dia mengatakan
kalau dia mau berlatih berasama asal level suara hyesung sudah setara
dengannya.
Yoojin latihan
menari dengan menggunakan media bola basket. Hyesung datang sambil
meniup balon. Yoojin menyuruh hyesung jangan dekat-dekat, tapi hyesung
malah mendekatinya dan terus meniup balon itu hingga besar..besar...dan
Duarr!! balon itu pecah. Yoojin kaget. Dia marah pada hyesung. Dia
menyuruh hyesung untuk latihan yang normal2 aja (jangan latihan
pernafasan dengan meniup balon). Hyesung mengejek Yoojin, kalau dia
takut balon. Yoojin mengelak dan bilang kalau dia hanya benci bukan
takut.
Mereka pergi makan bersama di kedai makan milik Kepala sekolah. Yoojin dan hyesung makan dengan lahapnya.
"wah...ayam goreng ini sangat enak." ucap Hyesung memuji masakan kepala sekolah Joo.
"Pak, kau sepertinya lebih pantas jadi seorang kepala sekolah daripada pemilik kedai makanan." sindir Yoojin. Hyesung tertawa.
Kepala sekolah Joo kesal dengan tingkah mereka dan menyuruh mereka untuk segera pergi.
Akhirnya selesai makan, Yoojin dan hyesung pergi. Tapi sebelum pergi Joo minta bayaran atas makanannya. Yoojin bilang dia akan membayar dengan gitarnya yang ditahan kepala sekolah dulu.
"Karena aku sudah menraktirmu makan, aku punya permintaan padamu." ucap Yoojin.
"Apa?" tanya hyesung penasaran.
Yoojin memintanya
untuk merekam tarian JB. Saat JB sedang latihan nari, hyesung secara
diam-diam merekamnya. Yoojin mempelajari setiap gerakan Jb melalui video
itu. Begitu juga dengan hyesung, dia berusaha keras memperbaiki
vokalnya.
Semua orang berlatih keras demi showcase besok. Tapi itu tak berlaku untuk Ryan, dia malah hanya berdiam diri dikamar dan nggak mau latihan.
Showcase pun
dimulai . banyak wartawan yang datang. bahkan ada juga red carpetnya.
Showcase ini benar-benar dibuat sedemikian rupa benar-benar sebuah ajang
internasional.
Sebelum memasuki
red carpet, para peserta diberikan kesempatan untuk difoto bersaam
pasangan duet mereka. hyesung panik, karena Ryan belum datang. Dia
khirnya berfoto sendiri.
Kang-chul memberikan sambutan. Ini bukan sekedar latihan, tapi ini adalah audisi. Diantara kalian yang terbaik, akan menjadi top star. Sedangkan yang buruk akan di pindahkan ke kelas yang rendah.
Jadi anggaplah pasangan duet kalian sebagai saingan kalian.
Pernyataan
kang-chul ini membuat semua peserta kaget dan shcok. Aplagi hyesung, dia
dan Ryan bahkan belum pernah sekalipun latihan bersama.
Para peserta bersiap-siap di ruang make up, mereka semua memanfaatkannya untuk latihan. Hyesung gugup karena ryan tak kunjung datang. Tak lama kemudian Ryan akhirnya datang. hyesung sedikit lega. Hyesung mengajak Ryan untuk bicara.
"Aku sudah mengatakan padamu untuk berlatih bersama kan?" ucap hyesung panik.
"Bagaimana penampilan kita nanti, kita bahkan belum pernah latihan bersama?" tambahnya.
"Sepanjang kau lakukan dengan baik, semuanya akan lancar." jawab ryan dengan santainya.
"Apa?"
"Apakah begitu pentingnya bagimu untuk dapat mengimbangiku atau tidak?" tanya Ryan.
"lakukan dengan baik dan kau akan menang." Ryan menyarankan pada hyesung.
"Apaka aku benar?" tanya Ryan dengan nada merendahkan.
Hyesung akhirnya menyadari kalau Ryan ternyata hanya memanfaatkannya saja. Ryan pasti sudah tahu tentang trick showcase ini jauh hari. Makanya dia memilih hyesung untuk menjadi pasangan duetnya, karena dia tahu hyesung tak selevel dengannya. Hyesung kesal, dia kaan membuktikan pada Ryan kalau dia pasti bisa menang.
"Aku pasti akan mengalahkanmu." ucap Hyesung penuh percaya diri.
Bersambung Ke Episode 5
Source : Asian Fanatics
"Pak, kau sepertinya lebih pantas jadi seorang kepala sekolah daripada pemilik kedai makanan." sindir Yoojin. Hyesung tertawa.
Kepala sekolah Joo kesal dengan tingkah mereka dan menyuruh mereka untuk segera pergi.
Akhirnya selesai makan, Yoojin dan hyesung pergi. Tapi sebelum pergi Joo minta bayaran atas makanannya. Yoojin bilang dia akan membayar dengan gitarnya yang ditahan kepala sekolah dulu.
"Karena aku sudah menraktirmu makan, aku punya permintaan padamu." ucap Yoojin.
"Apa?" tanya hyesung penasaran.
Semua orang berlatih keras demi showcase besok. Tapi itu tak berlaku untuk Ryan, dia malah hanya berdiam diri dikamar dan nggak mau latihan.
Kang-chul memberikan sambutan. Ini bukan sekedar latihan, tapi ini adalah audisi. Diantara kalian yang terbaik, akan menjadi top star. Sedangkan yang buruk akan di pindahkan ke kelas yang rendah.
Jadi anggaplah pasangan duet kalian sebagai saingan kalian.
Para peserta bersiap-siap di ruang make up, mereka semua memanfaatkannya untuk latihan. Hyesung gugup karena ryan tak kunjung datang. Tak lama kemudian Ryan akhirnya datang. hyesung sedikit lega. Hyesung mengajak Ryan untuk bicara.
"Aku sudah mengatakan padamu untuk berlatih bersama kan?" ucap hyesung panik.
"Bagaimana penampilan kita nanti, kita bahkan belum pernah latihan bersama?" tambahnya.
"Sepanjang kau lakukan dengan baik, semuanya akan lancar." jawab ryan dengan santainya.
"Apa?"
"Apakah begitu pentingnya bagimu untuk dapat mengimbangiku atau tidak?" tanya Ryan.
"lakukan dengan baik dan kau akan menang." Ryan menyarankan pada hyesung.
"Apaka aku benar?" tanya Ryan dengan nada merendahkan.
Hyesung akhirnya menyadari kalau Ryan ternyata hanya memanfaatkannya saja. Ryan pasti sudah tahu tentang trick showcase ini jauh hari. Makanya dia memilih hyesung untuk menjadi pasangan duetnya, karena dia tahu hyesung tak selevel dengannya. Hyesung kesal, dia kaan membuktikan pada Ryan kalau dia pasti bisa menang.
"Aku pasti akan mengalahkanmu." ucap Hyesung penuh percaya diri.
Bersambung Ke Episode 5
Source : Asian Fanatics
Tidak ada komentar:
Posting Komentar