Seperti saat Hyemi mengejar bis yang ditumpangi samdong, namun kali ini bukan Suzy tapi Jiyeon ( yang berperan sebagai
Ryan ) yang mengejar bis itu.
Bispun berhenti dan Sam-dong membuka jendela. "Hyemi." Panggil Samdong lirih.
"CUT!!" Teriak sutradara. "Serius! Air mata!!" tambahnya.
Mereka sedang mengambil scene adegan hyemi mengejar bis yang ditumpangi samdong.
"Berapa banyak
lagi kita harus mengulang adegan ini? Hyemi, apakah begitu sulit hanya
untuk meneteskan air mata? Kau harus melakukannya dengan perasaan.
Perasaan!" bentak sutradara dengan kesal.
"Maafkan aku." kata
Ryan .
Raut wajah samdong ikut kesal.
Manager
Ryan meminta izin pada sutradara untuk membawa pergi
Ryan karena jadwal
Ryan yang lain sudah menunggu. Sutradara mengamuk kesal, namun manager itu tetap saja membawa
Ryan pergi.
Ryan masuk dalam
mobil, dan terus kesal karena tidak bisa melalukan scene yang ada dalam
naskah. Untuk melampiaskan kekesalannya dia menekan keras tombol remote
tv.
Saat itu Korea
dilanda peraturan baru bagi sang artis, adanya aturan jam malam.
Pemerintah menetapkan bahwa artis yang masih berada di bawah umur tidak
diperbolehkan untuk melakukan aksi panggung dibawah jam 10 malam. Tentu
saja hal itu membuat para fans berubah liar, demo fans besar-besaran pun
terjadi. Spanduk-spanduk bertebaran untuk menyelamatkan artis
kesayangan mereka dari adanya jam malam. Jam malam ini harus dipatuhi
oleh seluruh agency artis, ada sanksi dan denda yang besar bagi mereka
yang melanggarnya.
Sementara itu para personel Hershe sedang bersiap-siap untuk manggung.
Manager Hershe
kebingungan karena adanya Undang-undang artis dibawah umur tidak boleh
melakukan show diatas jam 10. Padahal personel Hershe masih dibawah umur
semua, sedangkan sekarang sudah hampir mendekati jam 10 malam. Begitu
juga dengan President dari ageny OZ Entertaiment yang kebingungan karena
personel2 I:dn juga masih dibawah umur.
Sepertinya fans I:dn lebih banyak dari pada fans Hershe. Saat Hershe tampil diatas panggung, fans2 meneriaki I:dn.
Hyesung
meninggalkan konser itu, dan pergi ke belakang panggung untuk menemui
JB. Agar tidak ketahuan para staff, Hyesung bersembunyi dibalik baju2.
Hyesung yang
melihat Si woo berjalan disampingnya, langsung membututi Siwoo dan
bersembunyi dibalik pungung Siwoo. Menggunakan sisirnya, hyesung
berpura-pura merapikan rambut Si Woo.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Siwoo yang merasa risih dengan tingkah Hyesung.
"Rambutmu berantakan." jawab Hyesung.
Saat Siwoo memanggil salah satu staff untuk menangkap hyesung, tiba-tiba hyesung sudah gag ada. Siwoo pun hanya tertawa tipis.
Hyesung tak sengaja bertemu IU. Diapun langsung meminta tandangannya.
Hyesung lalu
melihat ada poster JB di dinding, dia melepas poster itu untuk koleksi
pribadinya. Tiba-tiba ada orang yang menabraknya, sehingga menyebabkan
dirinya terjatuh. Dia melihat JB ada didepannya.
Diapun langsung
berdiri, namun tanpa dia sadari dia sedang menginjak wajah JB diposter.
JB yang melihat gambarnya diinjak merasa kesal. Hyesung meminta maaf,
tapi JB malah keburu pergi.
"Sunbae, aku
juniormu dari Sekolah Kirin." ucap Hyesung sambil menunjukkan spanduk
yang bertuliskan nama JB menandakan dia fans JB.
"I...lovee..you!" ucap Hyesung saat JB pergi.
JB mendapat telpon dari agencynya, dan dia langsung melihat ke arah hyesung lalu menghampirinya.
"I love you too." jawab JB sambil mendekatkan wajahnya.
"Bisakah aku meminta bantuanmu?" tanya JB mencoba memanfaatkan Hye Sung.
Tanpa pikir panjang hyesung langsung menyetujuinya.
Tanpa pkir
panjang hyesung langsung pergi menemui President OZ, Lee Kang Chul.
Hyesung mencegah Lee Kang Chul untuk membatalkan konser I:dn. Dia
mengunci Lee Kang Chul dalam sebuah ruangan hingga dia tak bisa keluar
sampai konser I:dn berakhir.
I:dn adalah salah satu grup terpopuler yang diasuh oleh agency OZ Entertaiment.
Tepat jam 10malam, I:dn memulai aksi panggungnya.
Harusnya konser
ini dilarang karena para personel i:dn dibawah umur, dan sekarang sudah
pukul 10 malam. Namun JB tetap bersikeras ingin melanjutkan konser ini
sampai selesai. Akibatnya, resiko dari melanggar undang-undang
perlindungan anak akan ditanggung oleh OZ entertaiment.
Di sisi lain Yoo
Jin juga sedang mengadakan aksi panggung jalanan. Teriakan penonton
menyerukan aksi Yoo JIn. Namun malangnya, petugas keamanan menangkap Yoo
jin.
"Tolong tunjukkan kartu identitasmu?" Petugas itu meminta Yoo Jin menunjukkan IDcardnya.
"Untuk apa?" tanya Yoo Jin.
"Bukankah kau masih dibawah umur?
"Siapa? Aku?" tanya Yoo Jin memastikan. "Apakah aku kelihatan seperti masih anak-anak?"tambahnya.
"Menurut UU Perlindungan anak, melarang untuk melakukan aksi panggung jalanan diatas jam 10malam. Tolong bekerjasamalah."
"Kita tidak mengadakan aksi panggung." jawab Yoo Jin mengelak.
Petugas itu
mengulurkan tangannya meminta ID card Yoo Jin. Dengan alasan ingin
mengambil dompet ditasnya, Yoo Jin langsung aja kabur.
Yoo Jin pulang
larut malam, dia bingung mau masuk asrama. Dia melihat Hyesung juga
sedang mengedap-endap masuk asrama. Yoo Jin menghampiri Hyesung. Melihat
Yoo jin, hyesung hampir saja berteriak. Yoo Jin langsung masuk asrama
dan memberi tanda hyesung jangan berteriak. *Hyesung kalo pergi kemana-mana selalu bawa kunci cadangan, sedangkan Yoo Jin enggak.*
Pagi hari di asrama Kirin, hyesung sudah disuruh menyemir sepatu. Hyesung berada di kelas paling bawah di asramanya.
Sekolah Kirin
sekarag sudah semakin terpuruk dan tak terurus. Tulisan Kirin yang ada
di gerbang masuk sekolah, sudah berganti menjadi Kurin ( yang artinya
bau busuk ).
Alarm berbunyi.
Guru Yang Jin Man langsung mematikannya, dia melihat Yoo Jin dengan
enaknya tidur di kasurnya sedangkan dirinya malah tidur dilantai. Yoo
Jin memang selalu tidur di sembarang tempat, dia akan tidur dimana saja
sesuai keinginannya. Pagi ini, kamar Guru Yang Jin Man menjadi sasaran.
"Hey...kau siapa? Kenapa kau bisa tidur dikasurku?" teriak Guru Yang kesal.
Yoon Jin pun bangun dan dengan polosnya berkata, "Kenapa aku bisa berada disini?"
"Apa yang kau lakukan disini." tanya Guru Yang marah.
"Aishh...guru." ucap Yoo Jin.
"Kenapa kita bisa
tidur bersama?" tanya guru Yang. "Ahh...jam setengah sepuluh!" ucap
guru Yang begitu melihat alarmnya salah di set.
Yoo Jin langsung
memakai bajunya dan beranjak pergi. Namun sebelum pergi dia bukannya
minta maaf tapi malah memakan pisang yang ada di kamar guru Yang.
"Guru, bukankah
sebelumnya aku sudah mengatakan padamu untuk berhenti makan pisang?"
kata Yoo Jin sambil terus mengunyah pisangnya. "Murid-muridmu akan
mengolo-olokmu!" tambahnya saat akan pergi.
"KENAPA KAU SET ALARMKU JAM 9.10 ???" tanya guru Yang pada Yoo Jin dengan nada tinggi.
Yoo Jin tak
peduli dengan omongan guru Yang, dia langsung aja pergi. Sebelum pergi
dia melemparkan kulit pisangnya tadi ke wajah guru Yang.
Pelajaran pertama
adalah pelajaran guru Taeyeon, guru musical kutu buku yang punya cara
pengajaran yang aneh. Ia memiliki kebiasaan mendramatisir pelajarannya.
Malangnya, guru Taeyeon harus mengajar murid-murid yang sama sekali
enggak memiliki basic di bidang musik.
Di akhir kelas,
guru Taeyeon menyuruh muridnya untuk mengaransement sebuah lagu. Yoo Jin
yang baru saja datang di akhir jam pelajaran, langsung jadi sasaran
teman-temannya. Semua teman-temannya menatap kejam ke arah Yoo Jin yang
berarti menyuruh Yoo Jin untuk mengerjakan tugas aransement lagu itu.
Setelah melakukan
konferensi press, JB pergi menemui Lee Kang Chul. Press benar-benar
dibuat terkejut dengan kelakuan JB yang tidak mengindahkan peraturan jam
malam yang sudah ditetapkan. Demi menjaga reputasi agency dan dirinya,
JB mengatakan kalau ia melakukan itu semua hanya untuk menyenangkan
fansnya, semua yang dilakukan dirinya hanya untuk penggemar, ia gak
ingin para penggemarnya kecewa.
Sebelum menemui
Lee Kang Chul, JB mampir ke ruang latihan Ryan. Di sana Ryan sedang
marah-marah sambil memainkan pedang mainanya.saat rian mengayunkan
pedangnya, hampir saja mengenai wajah JB.
"Hey, apa yang kau lakukan dengan pedang mainan itu di ruang latihan?" tanya JB.
JB mengejek Ryan kalau dia nggak punya bakat, dan hanya bisa bermain-main saja. Mendengar itu,
Ryan sangat marah dan langsung memukuli JB dengan pedangnya.
Perwakilan OZ entertaiment Ji Soo datang, memarahi Ryan dan menyuruh JB untuk segera menemui Kang Chul.
Ryan hanya tersenyum saat Ji Soo memarahinya.
JB mengatakan
pada Kang Chul kalau dirinya ingin bersolo karir, dia bahkan juga
mengeluh karena dirinya lelah karena harus selalu menutupi kekurangan
Siwoo karena Siwoo gag punya bakat. JB ingin membubarkan I:Dn dan
menyanyikan lagu miliknya sendiri. Kang Chul menyetujuinya dan memeberi
kesempata JB selama 6 bulan untuk mempertimbangkan keputusannya itu.
Tanpa mereka sadari, Siwoo mendengar semua pembicaraan mereka dari balik pintu. Siwoo hanya bisa tersenyum mendengarnya. *oppa Siwoo baik banget sifatnya,, walaupun sedang ada masalah dia pasti akan tetap tersenyum... >,< *
Siwoo berpapasan
dengan Ryan. Dia menceritakan semuanya, tentang OZ Entertaiment dilarang
mengadakan konser selama 3 bulan. Mendengar hal itu, Ryan senang bukan
main. Akhirnya dia dan grupnya Hershe bisa beristirahat akibat kekacauan
yang dibuat I:Dn.
Malam harinya,
Yoo JIn pergi ke tempat biasa dia manggung bersama teman-temannya. Namun
kali ini, teman-temannya sudah tahu kalau Yoo Jin itu masih dibawah
umur. Mereka memaksa Yoo Jin membayar denda akibat ulahnya. Yoo Jin
memohon belas kasihan.
Sementara itu,
Hyesung sedang melakukan ritual aneh di kamarnya. Hye Sung benar-benar
ingin lolos masuk audisi OZ Entertaiment. Kalau ia lolos audisi, ia
bakal memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan JB.
Ia
berpikir bahwa ritualnya kali ini benar-benar akan membawa kesuksesan
bagi dirinya. Ia mengubah kamarnya menjadi lebih mistis. Ia menjadikan
tanda tangan JB sebagai jimat.
Saat Yoo JIn
berjalan di asrama, dia mencium bau terbakar dari kamar Hyesung. Diapun
langsung menyuruh temannya untuk meminta bantuan. "Cepat panggil yang
lain, disini seperti ada yang terbakar."
"Api! Api!" teriak Yoo Jin sambil menggedor-nggedor pintu kamar hyesung.
"Apakah ada orang didalam? Jawab aku!" tanya Yoo Jin panik."
"Aigoo...mereka terlalu melebih-lebihkan." jawab Hyesung dengan suara lirih dan panik.
Di dalam kamar hyesung panik setengah mati, dia bingung apa yang harus dilakukannya.
"Ah.. aku bisa
gila....! Tapi hal ini tidak boleh gagal!" gumam Hyesung yang tidak mau
ritualnya kali ini gagal. Dia terus melanjutkan ritualnya.
Yoo JIn membunyikan alarm kebakaran, dan hal itu spontan membuat semua orang di asroma terbangun.
Semua penghuni asrama panik berlarian keluar asrama.
Sementara Hyesung
terus membacakan mantra untuk ritual anehnya, semua orang
berbondong-bondong membawa air menuju kamar hyesung. Yoo Jin berusaha
membuka pintu kamar hyesung.
Hyesung membakar
kertas yang ada tanda tangannya JB, saat kertas tersebut sudah hampir
terbakar semuanya. Tiba-tiba guru Yang dan yang lainnya datang dan
langsung mengguyurkan ember berisi air ke arah hyesung.
"TIDAKKKK......"
teriak hyesung melihat guru Yang akan mengguyur air, padahal tinggal
sebentar lagi ritualnya selesai. Gara2 hal itu, ritual anehnya kini
gagal.
Semua orang
tertawa melihat tingkah hyesung yang melakukan ritual aneh dengan
membakar kertas segala dan memakai baju aneh. Yoo Jin tertawa dan malah
memotret wajah hyesung setelah disiram air.
Hye Sung kesal.
Setelah membersihkan dirinya, teman-teman Hye Sung mencoba menghibur Hye
Sung. Soon Dong yang merupakan teman baik Hye Sung dan menjadi salah
seorang yang memberikan inspirasi pada Hye Sung buat melakukan ritual
aneh itu, Ui Bong- back (Jr) dancer Eden dan Hong Joo. Hong Joo
menyanyikan lagu untuk Hye Sung, judulnya Genie-SNSD tapi kali ini
dengan akustik. *Kereennn ...>,<
Hyesung tetap
bersikeras mengikuti audisi OZ Entertaiment meskipun agency tersebut
memutuskan tidak akan mengadakan audisi untuk anak dibawah umur
gara-gara masalah yang disebabkan i:dn dulu.
"Nomor 15,16,19 silahkan masuk!" ucap salah seorang juri.
"Saya nomor 18 kenapa tidak disuruh masuk?" protes hyesung.
"Kami memutuskan tidak akan mengaudisi anak dibawah umur."
"Tapi saya tahun depan sudah dewasa." hyesung membela diri.
"Ya. Aku tunggu kau tahun depan. Dan semoga lebih baik." jawab juri itu.
"Akan kubuktikan
saya akan bisa menjadi bintang besar . Hal itu sejalan dengan arti dari
nama saya 'bintang yang tersembunyi dibawah laut'." tantangnya.
Hyesung meninggalkan tempat audisi dengan perasaan sedih sekaligus kesal.
Lee Kang Chul mengajak JB untuk datang ke Kirin. Sementara Kang Chul akan menemui kepala sekolah Kirin, JB berkeliling Kirin. Ia berusaha menutupi wajahnya dengan scraft agar para murid engga mengenalinya.
Sementara itu hyesung meminta Yoo Jin untuk mengomentari lagu yang dia aransement,
"Ayolah..dengarkan sekali saja." pinta hyesung.
"Siapa tau..kau ingin mengcompose nya?" Hyesung terus-terusan memohon dan mendesak Yoo JIn.
Akhirnya karena merasa risih dengan tingkah hyesung, Yoo Jin pun bersedia.
"Setelah mendengarnya, aku benar-benar tidak akan mengomentarinya kalau aku tidak mau!" tegas Yoojin.
Yoo jin mendengarkan lagu aransement hyesung.
"Bagaimana...? bagaimana...?" tanya hyesung penasaran.
Yoo jin bilang kalau lagu hyesung sangat buruk, yoojin bahkan bisa lebih bagus membuat lagu meskipun saat sedang tidur.
Yoo Jin kemudian
berkata bahwa ia sebenarnya tahu motivasi Hye Sung untuk lolos audisi OZ
Entertaiment adalah untuk menjadi idola.
Yoo Jin
mengungkapkan semuanya, "Idola? Kenapa kau ingin menjadi salah satu dari
mereka? Kalau mereka tidak bisa bernyanyi, mereka akan melipsyn lagu.
Jika mereka tidak bisa menari, mereka akan menutupinya dengan
menggunakan kostum panggung yang mencolok. Bukankah itu yang ingin kau
lakukan? Kau sama sekali tidak memiliki minat dan bakat di bidang musik,
tapi yang kau inginkan hanya menjadi tenar dan popular kan?
tertawa dan menari persis seperti yang diminta, menyanyi dengan lagu yang selalu sama.
Tidakkah kau pikir itu menjijikkan? Orang-orang bukanlah mainan.
Ternyata ada
seseorang dibalik tembok yang mendengarkan percakapan itu, dia adalah
JB. Sebenarnya JB dan Yoojin dulunya sudah saling kenal. Mereka sama2
ikut audisi masuk sekolah Kirin.
JB
mengingat-ingat pertemuan pertama kali dirinya dengan Yoo jin saat
audisi kirin. Saat itu JB adalah rival Yoo jin untuk audisi, JB tidak
percaya diri karena dia melihat kemampuan bernyanyi Yoojin yang luar
biasa. Jb merasa grogi dan pesimis.
JB lalu
menunjukkan diri dihadapan Yoo Jin, dan menyuruh Yoo Jin untuk berhenti
membual. Yoo Jin bertambah kesal, ia hampir memukul JB dan mengatakan
pada Hyesung bahwa idolanya sudah mencuri lagu miliknya. Dengan tenang,
JB mengelak hal itu.
JB mendengarkan lagu hyesung dan mengarasemen sedikit. Hyesung memuji JB
memang benar-benar jenius dan idola hebat. Yoojin mendengar hal itu
menjadi tambah kesal.
Yoo jin bilang kalau dia bisa saja mengaransemen lagi hyesung lebih
baik. JB menantangnya, dan Yoo-jin pun duduk di depan komputer. Tapi
bukannya memperbaiki, ia malah menghapus seluruh lagu, dan Hye-sung
panik ketika ia mengetahui lagunya telah dihapus.
JB langsung
memegang kerah Yoo jin, dan mengangkatnya. Yoo jin mengolok-olok
pernyataan publik JB yang lebih mementingkan para penggemarnya daripada
mematuhi hukum. Dia bertanya apakah dengan disukai oleh orang-orang
menyedihkan seperti hyesung bisa membuat dirinya benar-benar tampil
baik.
Hyesung tidak
ingin terjadi perkelahian, dia berusaha melerai tapi dia malah secara
tidak sengaja menekan tombol pengeras suara. Hal itu menyebabkan semua
percakapan mereka kaan didengar oleh semua siswa.
Siswa2 perempuan
yang mendengar suara JB langsung mendatangi sumber suara, mereka datang
tepat saat JB akan mumukul Yoo jin. Namun agar reputasinya tidak rusak
JB tidak jadi memukulnya.
Sekarang gantian
JB yang mengompori Yoo JIn dengan mengatakan kalau Yoo jin jenius kenapa
dia tidak bisa sepopuler JB. Kalau Yoo Jin ingin menjadi populer ,
dirinya cukup memukul JB saja.
Hal itu membuat marah Yoo jin, dia bersiap=siap memukul JB. Namun saat akan memukul tiba-tiba kaki hyesung menghalangi langkah Yoo jin menyebabkan Yoo jin jatuh tepat di pintu kaca.
Hyesung tertawa sambil memandangi JB, dan JB tersenyum sinis melihatnya.
Bersambung Ke Episode 2
Source : Asian Fanatics
Tidak ada komentar:
Posting Komentar